Pemrograman Berbasis Komputer (Sejarah Bahasa Pemrograman dan Pemrograman dengan Bahasa C)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang Masalah
Pada awal kemunculannya, bahasa pemrograman masih
dalam bentuk kode bahasa mesin.
Bahasa
mesin merupakan bahasa yang terdiri atas code mesin dan hanya dapat
diinterpretasikan langsung oleh mesin komputer. Bahasa mesin ini tergolong
bahasa tingkat rendah, karena hanya berupa kode 0 dan 1.
Bahasa pemrograman C merupakan salah
satu bahasa pemrograman komputer yang bisa dikatakan mudah untuk dipelajari dan
mudah untuk dipahami karena bahasanya merupakan bahasa tingkat tinggi yang
dimengerti oleh manusia. Bahasa C dibuat
pada tahun 1972 oleh Dennis Ritchie.
Bahasa C++ dibuat oleh Bjarne Stroustrup di AT dan T Bell
Laboratorium pada tahun 1980 yang merupakan pengembangan dari bahasa C. Pada
awalnya bahasa ini disebut dengan C With Classes, sedangkan menggunakan nama
C++ dimulai sejak 1983, yang diusulkan oleh Rick Mascitti. Bahasa C++
mengembangkan kemampuan dari bahasa C yaitu dengan :
1. Memberikan dukungan untuk menciptakan dan
memanfaatkan abstraksi data.
2. Dapat digunakan untuk pemrogram
berorientasi objek
3. Dan yang terakhir telah menutupi beberapa
kekurangan dalam bahasa C
Bahasa program C++ adalah penerus bahasa program C yang
merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah. Pencipta bahasa program C adalah
Brian W. Kerninghan dan Dennis M. Ritchie pada tahun 1972. Sedangkan C++
diciptakan satu dekade setelah C oleh Bjarne Stroustrup dari Labortorium Bell,
AT&T pada tahun 1983. Pada awalnya C++ diberi nama A Better C.
Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan
jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu
tertentu. Setiap aksi harus dapat dikerjakan dan mempunyai efek tertentu.
Algoritma dapat dituliskan dengan banyak cara, mulai dari menggunakan bahasa
alami yang digunakan sehari-hari, simbol grafik bagan alir, sampai menggunakan
bahasa pemrograman seperti bahasa C atau C++.C & C++.
Berbicara tentang C++ biasanya tidak lepas dari C, sebagai bahasa pendahulunya, pencipta C
adalah Brian W. Kerninghan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun 1972, dan
sekitar satu dekade setelahnya diciptakanlah C++, oleh Bjarne Stroustrup dari
Labortorium Bell, AT&T, pada tahun 1983. C++ cukup kompatibel dengan bahasa
pendahulunya C. Pada mulanya C++ disebut A Better C. Nama C++ diberikan oleh
Rick Mascitti pada tahun 1983, yang berasal dari operator increment pada bahasa
C. Keistimewaan yang sangat berarti dari C++ ini adalah karena bahasa ini
mendukung pemrograman yang berorientasi objek (OOP / Object Oriented
Programming).
1.2
Rumusan Masalah
Sehubungan dengan adanya masalah yang timbul maka penulis
merumuskan masalah sebagai beikut :
1. Jelaskan mengenai sejarah bahasa
pemrograman tiap periodenya!
2. Identifikasikan dan buatlah sebuah
program sederhana dengan menggunakan bahasa C!
1.3
Tujuan
Adapun tujuan penulis melakukan penulisan ini adalah
untuk mengetahui dan mengenal perkembangan dan sejarah bahasa pemrograman serta
memahami cara menggunakan bahasa pemrograman C ke dalam berbagai
pengaplikasiannya dalam program sederhana.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah bahasa
pemrograman
Era Sebelum 1940
Pada
periode ini terdapat bahasa pemrograman yang pertama kali muncul sebelum adanya
komputer modern, artinya bahasa pemrograman yang lebih tua dari komputer modern
itu sendiri. Pada awal kemunculannya, bahasa pemrograman masih dalam bentuk
code bahasa mesin.
Bahasa
mesin merupakan bahasa yang terdiri atas code mesin dan hanya dapat
diinterpretasikan langsung oleh mesin komputer. Bahasa mesin ini tergolong
bahasa tingkat rendah, karena hanya berupa kode 0 dan 1.
Gambar
2.1.1 (Bahasa Mesin)
Periode 1940 hingga 1949
Dengan
bahasa mesin ditemukan banyak kesulitan untuk pengembangan dan perbaikan pada
program yang dibuat saat itu. Pada era ini komputer dengan sumber tenaga
listrik dibuat, dengan kecepatan yang sangat terbatas dan kapasitas memory yang
mencukupi bagi seorang programmer membuat program, kemudian terciptalah bahasa
assembly. Bahasa assembly adalah bahasa simbol dari bahasa mesin. Setiap code
bahasa mesin memiliki simbol sendiri dalam bahasa assembly.
Pada
tahun 1948, Konrad Zuse mempublikasikan sebuah artikel tentang bahasa
pemrograman miliknya yakni Plankalkül. Namun sayangnya, bahasa pemrograman
tersebut tidak digunakan pada masanya dan terisolasi terhadap perkembangan
bahasa pemrograman yang lain. Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang pada
masa itu antara lain seperti Plankalkül, ENIAC coding system, dan C-10.
Periode 1950 hingga 1959
Dimulai
pada tahun 1950 dibuatlah bahasa pemrograman modern, yang telah berkembang dan
tersebar luas hingga saat ini. Bahasa ini menggunakan istilah atau reserved
word yang dekat dengan bahasa manusia seperti READ untuk membaca, WRITE untuk
menulis dan lain sebagainya. Dalam perkembangannya bahasa tingkat tinggi (high
level programming language) juga terdiri dari beberapa metode pemrograman,
yaitu procedural programing dan object oriented programing. Letak perbedaannya
yaitu, jika pada procedural programing program dijalankan dengan menggabungkan
variable, procedure yang saling terkait dan berjalan berurutan, sedangkan pada
OOP seluruh task dijalankan berdasarkan kedalam object.
Berikut
ini ialah beberapa bahasa pemrograman yang berkembang pesat di periode ini.
FORTRAN,
merupakan singkatan dari FORmula TRANslator, dikembangkan oleh John W. Backus
dan timnya
LISP,
merupakan singkatan dari LISt Processor, ditemukan oleh John McCarthy dan
timnya
COBOL,
merupakan singkatan dari COmmon Bussines Oriented Language, dibuat oleh the
Short Range Commitee, dengan bantuan dari Grace Hopper berperan sangat besar
disini
Selain
tiga bahasa pemrograman tersebut ada pula Regional Assembly Language,
FLOW-MATIC, Autocode, COMTRAN.
Gambar 2.1.2 (Bahasa
Pemrograman Fortran)
Periode 1960 hingga 1979 Menetapkan Paradigma Dasar
Periode
diantara periode 1960 sampai dengan 1979 membawa pengaruh yang besar dalam
perkembangan bahasa pemrograman. Banyak dari pola bahasa pemrograman yang utama
yang saat ini banyak digunakan ialah sebagai berikut.
Simula,
ditemukan oleh Nygaard dan Dahl sebagai superset dari Algol 60, merupakan
bahasa pemrograman pertama yang dirancang untuk mendukung pemrograman
berorientasi object
C,
sebuah tahapan awal dari sistem bahsa pemrograman, yang dikembangkan oleh
DennisRitchie dan Ken Thompson di Bell Labs
Smalltalk,
menyajikan rancangan ground-up yang lengkap dari sebuah bahasa yang
berorientasi object
Prolog,
dirancang oleh Colmerauer, Roussel, and Kowalski, merupakan bahasa pemrograman
logika yang pertama.
Selain
itu beberapa bahasa pemrograman lain yang berkembang dalam periode ini antara
lain ialah Pascal, Forth, ML, SQL.
Gambar 2.1.3 (Bahasa
Pemrograman Pascal)
Periode 1980 hingga 1989 Module
Era
ini merupakan awal pemrograman console. Salah satu trend penting di era ini
ialah bahasa pemrograman yang dirancang untuk pengembangan sistem dalam ukuran
besar, dengan menggunakan module. Modula, Ada, ialah beberapa sistem module
yang dikembangkan di era ini. Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam
periode ini antara lain Ada, C++, Eiffel, Perl.
Gambar
2.1.4 (Gambar Bahasa Pemrograman C++)
Periode 1990 hingga 1999 Visual Programming
Pada
periode ini bahasa selain berorientasi object juga sudah dikembangkan berbasis
Visual sehingga semakin mudah untuk membuat program aplikasi, diawali oleh
Python dan Microsoft Visual Basic 1, Delphi yang dikembangkan dari Pascal for
windows, hingga Visual Basic 5 yang diluncurkan dengan kemudahan koneksi ke
database, OO Cobol sudah ditemukan dalam versi windows. Bagi kebanyakan
programmer database tidak dapat dipungkiri bahwa era ini merupakan era yang
paling produktif semenjak bahasa pemrogrammar diciptakan.
Beberapa
bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk Haskel, Python,
Java, Ruby, OO Cobol, Lua, ANSI Common Lisp.
Gambar 2.1.5 (Gambar Bahsa Pemrograman Phyton)
Periode 2000 Cloud
Pada
saat ini ada kecenderungan para vendor bahasa pemrograman untuk menggiring para
programmer hanya dengan mengggunakan produk mereka untuk membuat program meski
disadari bahwa sulit rasanya untuk membuat program yang tangguh hanya dengan
satu bahasa pemrograman, hal ini tentunya dilakukan dengan tujuan kelangsungan
usaha mereka, namun terlepas dari semua itu terdapat dua konsep besar dalam
periode ini dimana kemudahan berbasis visual sudah mulai digiring ke basis
internet dan mobile, dengan bermunculan webservice dan berbasis internet dan
mobile platform.
Konsep
pertama yang dicermati adalah konsepsi Microsoft dimana dengan Visual .Net akan
menyediakan berbagai bahasa pemrograman seperti VB Net , VC++ Net, ASP NET yang
di compile dengan berbagai bahasa akan tetapi berjalan pada satu operating
system saja yakni windows.
Konsep
Kedua, merupakan konsep yang bersifat terbalik dari konsep pertama yakni apa
yang ditawarkan Sun Microsystem melalui produknya Java, J2ME, JDK, yakni proses
compile dengan satu bahasa pemrograman (Java) dan berjalan dibanyak operating
system.
Selain
itu periode ini juga merupakan jamannya CMS (Content Manajemen System),
lompatan pengembangan PHP Script begitu cepat, dimana untuk membuat website
atau portal telah tersedia banyak template. Terdapat banyak module yang siap
pakai sehingga programmer atau webmaster tidak perlu lagi mempelajari semua script
html dan bahasanya, tinggal merangkai module yang tersedia sehingga dalam
beberapa hari saja sebuah web sudah dapat dibuat.
Gambar 2.1.6 (Gambar Bahasa Pemrograman Visual Basic.NET)
2.2 Sejarah bahasa C
C adalah
bahasa pemrograman. Bahasa C dirancang oleh Dennis M. Ritchie pada tahun 1972
di AT&T Bell Labs. Bahasa C dikembangkan dari bahasa BPCL (Basic Combined
Programming Language ) dan bahasa B. Bahasa BPCL di kembangkan oleh Martin
Richard pada tahun 1967 sebagai bahasa system operasi dan compiler. Ken
Thompson pada tahun 1970 telah merancang bahasa B dengan memasukkan feature
BPCL. Bahasa B dirancang untuk membuat system operasi UNIX/LINUX untuk computer
DEC PDP-7 pada Bell Laboratories.
Pada tahun
1978 Dennis Ritchie dan Brian W. Kerninghan mempublikasikan bahasa C melalui
buku "The C Programming Language". Buku ini diterbitkan oleh Prentice
Hall dan pada saat ini telah di terjemahkan dalam berbagai bahasa di dunia. Dan
buku ini juga yang menjadikan legenda dan sejarah bagi bahasa C hingga di kenal
dengan sebutan K&R C (K=Kerninghan | R=Ritchie).
Seiring
pesatnya perkembangan bahasa C, maka banyak vendor dan software developer
mengembangkan bahasa C menurut versi mereka masing-masing. hal ini telah memicu
ANSI (American National Standards Institute) pada tahun 1983 untuk membentuk
komite teknis yang di sebut X3J11 untuk bekerja pada standard bahasa C yang
bertujuan untuk membuat definisi standar bahasa C yang lebih modern dan
komprehensif, dengan memperbaiki syntax dan grammar bahasa C. Pada akhir 1989
komite telah menyetujui standard ANSI untuk bahasa C yang kemudian terkenal
dengan sebutan ANSI C.
Bahasa C
termasuk high-level programming language. Pada kenyataannya bahasa C adalah
salah satu bahasa yang paling populer untuk keperluan umum. Dikatakan
high-level programming language karena kedekatannya dengan bahasa manusia.
Semakin dekat dengan bahasa manusia, maka semakin tinggi bahasa tersebut.
Namun, membawa pengaruh semakin berkurang kemampuan untuk mengakses langsung
instruksi dasar bahasa mesin. Tapi tidak sedikit yang mengatakan bahasa C
adalah medium-level programming language karena bahasa C juga sanggup
berinteraksi langsung dengan mesin. Lebih tepatnya bahasa C berada diantara
High-level dan Low-level. Low-level language adalah bahasa mesin (contoh :
assembler), bahasa yang sanggup berinteraksi langsung dengan mesin.
Bahasa C
mempunyai 32 keywords yang telah di tetapkan oleh ANSI. Ke 32 keywords itu
adalah : auto, break, case, char, const, continue, default, do, double, else,
enum, extern, float, for, goto, if, int, long, register, return, short, signed,
sizeof, static, struct, switch, typedef, union, unsigned, void, volatile,
while.
Keuntungan
pertama dari menggunakan bahasa C adalah dari segi portabilitasnya (portable).
Program C yang kita tulis untuk satu platform bisa kita gunakan pada platform
lain, dengan atau tanpa perubahan sedikitpun. Ini terwujud karena adanya
standarisasi ANSI untuk C.
Keuntungan
kedua dari menggunakan bahasa C adalah bahasa pemrograman yang fleksibel.
Dengan menguasai bahasa C kita bisa menulis dan mengembangkan berbagai jenis
program mulai dari operating system, word processor, graphic processor, ataupun
compiler untuk satu bahasa pemrograman yang lain.
Keuntungan ketiga adalah reuse : bahasa pemrograman yang dapat di gunakan beberapa kali dalam program atau aplikasi lain. Di karenakan banyak bahasa-bahasa yang lain dibuat dengan menggunakan bahasa C, maka bahasa C cocok untuk di jadikan bahasa pemula untuk belajar programming. Seperti halnya bahasa PERL yang sangat popular di kalangan World Wide Web (WWW) juga banyak mengambil fitur dari bahasa C. contoh lain adalah C++ yang di perluasan dari bahasa C. Belajar JAVA pun akan sangat mudah jika anda mengetahui bahasa C.
2.3 Perkembangan bahasa C
Sebelum tahun 1970-an (atau lebih
lama), menggunakan komputer seperti saat ini dari mulai mengetik hingga main
game komputer merupakan sesuatu hal yang mustahil. Revolusi yang terjadi di
dalam dunia komputer membutuhkan dua tahap agar dapat sampai kepada zaman
seperti sekarang, yakni:
1. Saat komputer dibangun untuk membantu
para ilmuwan untuk menyelesaikan tugas-tugas ilmiahnya, dan
2. Turunnya harga komputer secara
signifikan dan dapat digunakan oleh para pengguna yang bukan programmer, yang
berlangsung beberapa dekade setelah tahap pertama selesai.
Bahasa C
merupakan pengembangan dari bahasa B yang ditulis oleh Ken Thompson pada tahun
1970. Bahasa C untuk pertama kali ditulis oleh Brian W. Kernighan dan Denies M.
Ricthie pada tahun 1972. Bahasa C, pada awalnya dioperasikan diatas sistem
operasi UNIX.
Bahasa C
adalah merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah yaitu diantara bahasa
tinggat rendah dan tingkat tinggi yang biasa disebut dengan Bahasa Tingkat
Tinggi dengan Perintah Assambly. Bahasa C mempunyai banyak
kemampuan yang sering
digunakan diantaranya kemampuan
untuk membuat perangkat lunak, misalnya dBASE, Word Star dan lain-lain.
Pada tahun1980 seorang
ahli yang bernama
Bjarne Stroustrup mengembangkan beberapa hal dari bahasa C yang
dinamakan “C with Classes” yang berganti nama pada tahun 1983 menjadi C++.
Penambahan yang terdapat
pada C++ ini
adalah Object Oriented Programming(OOP), yang
mempunyai tujuan utamanya
adalah membantu membuat dan mengelola program yang besar dan kompleks.
Gambar 2.3.1 (Contoh
Bahasa Pemrograman C)
2.4 Struktur Program Bahasa C
Program
bahasa C adalah suatu program terdiri dari satu atau lebih fungsi-fungsi.
Fungsi utama dan harus ada pada program C yang kita buat adalah fungsi main().
Fungsi main() ini adalah fungsi pertama yang akan diproses pada saat program di
kompile dan dijalankan, sehingga bisa disebut sebagai fungsi yang mengontrol
fungsi-fungsi lain. Karena struktur program C terdiri dari fungsi-fungsi lain
sebagai program bagian
(subroutine), maka bahasa C
biasa disebut sebagai bahasa pemrograman terstruktur. Cara penulisan fungsi
pada program bahasa C adalah dengan memberi nama fungsi dan kemudian dibuka
dengan kurang kurawal buka ({) dan ditutup.
Fungsi-fungsi lain selain fungsi utama bisa dituliskan setelah atau sebelum fungsi utama dengan deskripsi prototype fungsi pada bagian awal program. Bisa juga dituliskan pada file lain yang apabila kita ingin memakai atau memanggil fungsi dalam file lain tersebut, kita harus menuliskan header filenya, dengan preprocessor directive #include. File ini disebut file pustaka (library file). Program C meliputi dokumentasi program, pengarah prapengolahan, deklarasi global, fungsi main (), fungsi buatan pemrograman, pembatas, akhir pernyataan, dan style program.
2.5 Dokumentasi Program
Memberikan
dokumentasi pada program sangat berguna untuk membantu memperjelas alur logika
penyusunan program. Karena tujuannya hanya sebagai dokumentasi,
komentar-komentar yang dituliskan pada program tidak diproses oleh compiler.
Komentar dapat dimulai dengan simbol dua karakter yang terdiri dari garis
miring dan asterisk (/*) dan diakhiri dengan asterisk dan garis miring.
Karakter
komentar /* dapat diletakkan dimana saja didalam program dan dapat mencakup
lebih dari satu komentar, dengan syarat setiap /* harus ditutup dengan */. Pada
awal program, komentar yang diberikan biasanya bertujuan untuk menjelaskan apa
yang dilakukan oleh program, sedangkan pada bagian program yang lain tujuannya
tujuannya adalah untuk memperjelas logika program.
2.6 Pengarah
Prapengolahan
Dalam mengolah kode-kode program,
compiler C melaksanakan beberapa tahapan yaitu melakukan prapengolahan untuk
melakukan persiapan yang diperlukan sebuah berkas program kompilasi. Di dalam
program pengarah prapengolahan diawali oleh karakter # yang dituliskan pada
baris-baris pertama program.
Prapengolahan memperlakukan berkas
program sebagai sederetan baris teks: membaca, mengolah, dan menuliskan kembali
hasil pengolahan kedalam berkas semula. Prapengolah membuang semua baris
perintah prapengolahan dari berkas sumber dan melakukan perubahan terhada
berkas sumber sesuai dengan arahan perintah
yang diberikan. Secara garis
besar, pelayanan – pelayanan tersebut dapat
dibagi ke dalam tiga kelompok :
1. Penyisipan berkas (#include)
2. Pendefinissian makro (#define)
3. Pengarah kendali kompiler (#ifdef, #ifndef)
2.7 Fungsi main ()
Fungsi main ( ) memegang peranan yang penting pada sebuah program. Fungsi ini merupakan fungsi utama pada setiap program C dimana eksekusi keseluruhan program dimulai. Barapapun banyaknya fungsi yang terdapat pada sebuah program C, main ( ) adalh fungsi utama yang akan dilaksanakan oleh compiler.
2.8 Fungsi Buatan Pemrograman
Selain main ( ) yang mempunyai
kedudukan khusus dalam sebuah program, terdapat pula fungsi-fungsi buatan
pemrogram. Pada fungsi ini dapat diberikan deklarasi prototype fungsi lain
secara local, sehingga hanya dikenal oleh fungsi tersebut. Kode program yang
dapat dieksekusi juga dapat berupa fungsi input/output standar, konstruksi
runtunan, konstruksi keputusan, dan konstruksi pengulangan.
2.9 Pembatas
Setelah pendefenisian fungsi terdapat kurung kurawal buka “{“ dan kurung kurawal tutup “}” yang menunjuk akhir blok fungsi, kurung kurawal ini disebut pembatas (delimeters). Dalam badan program kurung kurawal juga dapat digunakan untuk membatasi pernyataan majemuk yang dimiliki oleh sebuah blok kode program. Selain kurung kurawal juga terdapat beberapa pembatas lain, diantaranya: [ ], < >, ( ), “ “, dan ‘ ‘.
2.10 Akhir Pernyataan
Setiap pernyataan (statement) dalam C diakhiri dengan titik koma ( ; ) yang berperan untuk memberitahu compiler akhir pernyataan. Carriage return yang diperoleh sewaktu menekan tombol bukan penunjuk akhir pernyataan, karena C mengabaikan semua karakter yang disebut karakter-karakter whitespace, yaitu spasi, tabulator dan carriage return (newline).
2.11 Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
Bahasa C :
1. Bahasa C tersedia hampir di semua jenis
komputer, baik mikro, mini , maupun komputer besar (mainframe).
2. Kode hahasa C berisfat portable. Suatu
aplikasi yang ditulis dengan bahasa C untuk suatu komputer tertentu dapat
digunakan di komputer lain hanya dengan sedikit modifikasi.
3.
Berbagai struktur data dan
pengendalian proses disediakan dalam C sehingga memungkinkan untuk membuat
program yang terstruktur. Struktur bahasa yang baik, selain mudah dipelajari
juga memudahkan dalam pembuatan program, pelacakan kesalahan program dan akan
menghasilkan dokumentasi program yang baik.
4. Dibandingkan dengan bahasa mesin atau
assembly, C jauh lebih mudah dipahami dan pemrogram tidak perlu mengetahui mesin
computer secara detail.
5. C memungkinkan memanipulasi data dalam
bentuk bit maupun byte. Disamping itu juga memungkinkan untuk memanipulasi
alamat dari suatu data atau pointer.
Kekurangan
Bahasa C:
1. Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan
program kadang-kadang membingungkan pemakai. Kalau tidak dikuasai sudah tentu
akan menimbulkan masalah.
2. Para pemrogram C tingkat pemula umumnya belum pernah mengenal pointer dan tidak terbiasa menggunakannya. Padahal keampuhan C justru terletak pada pointer.
2.12 Tipe Data
Tipe data
merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data mempengaruhi
setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh komputer. Misalnya saja 5 dibagi 2
bisa saja menghasilkan hasil yang berbeda tergantung tipe datanya. Jika 5 dan 2
bertipe integer maka akan menghasilkan nilai 2, namun jika keduanya bertipe
float maka akan menghasilkan nilai 2.5000000. Pemilihan tipe data yang tepat
akan membuat proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif.
Data
merupakan suatu nilai yang dapat dinyatakan dalam bentuk konstanta atau
variabel. Konstanta menyatakan nilai yang tetap, sedangkan variabel menyatakan
nilai yang dapat berubah-ubah selama eksekusi berlangsung.
Data
berdasarkan jenisnya dapat dibagi menjadi lima kelompok, yang dinamakan sebagai
tipe dasar. Kelima tipe dasar tersebut adalah:
1. Bilangan bulat (integer).
2. Bilangan real presisi-tunggal.
3. Bilangan real presisi-ganda.
4. Karakter.
5. Tak bertipe (void)
Dalam bahasa C terdapat beberapa tipe data, diantaranya adalah sebagai berikut:
Gambar 2.14.1 (Tipe – Tipe Data dalam Bahasa C)
2.13 Konstanta
Konstanta merupakan suatu nilai yang
tidak dapat diubah selama proses program berlangsung. Konstanta nilainya selalu
tetap. Konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu di awal program. Konstanta
dapat bernilai integer, pecahan, karakter dan string. Contoh konstanta : 50,
13, 3.14, 4.50005, ‘A’, ‘Bahasa C’.
Selain itu,
bahasa C juga menyediakan beberapa karakter khusus yang disebut karakter
escape, antara lain:
1. \a : untuk bunyi bell (alert)
2. \b : mundur satu spasi (backspace)
3. \f : ganti halaman (form feed)
4. \n : ganti baris baru (new line)
5. \r : ke kolom pertama, baris yang sama
(carriage return)
6. \v : tabulasi vertikal
7. \0 : nilai kosong (null)
8. \’ : karakter petik tunggal
9. \” : karakter petik ganda
10. \\ : karakter garis miring
Ada beberapa tipe konstanta dalam
bahasa C, antara lain sebagai berikut:
1. Konstanta
karakter yang ditandai dengan tanda petik tunggal (‘)pada awal dan akhir
karakter. Contoh ‘A’ dan ‘@’.
Konstanta karakter adalah sebuah
karakter yang diapit ole tanda petik tunggal. Karakter yang diapit oleh tanda
petik tunggal diatas adalah karakter-karakter cetak. Disamping itu, terdapat
pula karakter-karakter yang tidak dapat dicetak yang disebut dengan karakter escape,
seperti carriage return, bell, newline, dan null characterdan harus didahului
oleh karakter backslash.
2. Konstanta integer ditulis dengan tanda
mengandung pemisah ribuan dan tak mengandung pemisah pecahan, contohnya -1 dan
32767.
Konstanta integer terdiri dari
untaian bilangan bulat. Berdasarkan basisnya, konstanta integer yang biasa
digunakan dalam C dapat dibagi atas tiga jenis: decimal, octal, dan
heksadesimal.
3. Konstanta real (float dan double) bisa
mengandung pecahan (dengan tanda berupa titik). Contohnya 27.5f (untuk float)
dan 27.5( untuk double).
4. Konstanta string merupakan deretan
karakter yang diawali dan diakhiri dengan tanda peik ganda (“), contohnya
“Dasar Pemrograman C”.
Karakter-karakter ini dapat berupa huruf, angka, karakter khusus, dan spasi. Karakter-karakter pembentuk string disimpan didalam memori dengan nilai numeriknya menyatakan alamat (address) lokasi memori. Pada akhir string, compiler akan menambahkan karakter nol (‘\0’) untuk menandai akhir string.
2.14 Variabel
Sebelum kita
dapat menggunakan variabel tertentu di dalam program C, kita harus memberi
tahu kepada kompiler mengenai jenis variabel itu sendiri. Dilihat dari
contoh-contoh di atas, kita melihat bahwa semua variabel adalah berisi angka.
Akan tetapi, komputer tidak hanya memproses angka saja, akan tetapi, selain
angka variabel juga mampu menyimpan banyak sekali tipe data. Bahkan, untuk
jenis angka, C mendukung tiga buah jenis:
1. Ketika kita sedang menulis sebuah
program, yang mengharuskan di sana bilangan yang tidak boleh dibagi (bilangan
bulat), seperti halnya populasi siswa di sebuah sekolah, atau lain-lain, C
menawarkan kepada kita apa yang disebut sebagai "integer”.
2. Ketika kita sedang menulis sebuah program
yang menangani masalah keuangan (yang sering digunakan di dalam industri),
kita harus menggunakan angka-angka dengan jumlah angka yang panjang, mungkin
mencapai triliunan. Bahasa C menawarkan kepada kita apa yang disebut sebagai
"decimal."
3. Ketika kita sedang menulis sebuah program
yang digunakan untuk menghitung hal-hal yang ilmiah, seperti rumus relativitas
dan fisika kuantum, mungkin kita membutuhkan bilangan yang berkoma dan
berpangkat yang direpresentasikan dalam bentuk notasi ilmiah (mantissa dan
exponent). Dalam C, bilangan seperti itu dinamakan juga dengan floating point
number, yang direpresentasikan dengan menggunakan kata kunci
"float".
Kita bisa menggabungkan tiga buah jenis bilangan di atas di dalam sebuah program. Untuk sekarang, kita akan mempelajari mengenai bilangan bulat (integer), yang dapat berupa bilangan bulat positif atau bilangan bulat negatif.
Variabel
adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai
tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu
tetap, nilai dari suatu variabel bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Nama dari
suatu variabel dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram dengan aturan sebagai
berikut:
1. Terdiri dari gabungan huruf dan angka
dengan karakter pertama harus berupa huruf.
2. Bahasa C bersifat case-sensitive artinya
huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Jadi antara Metal, dengan metal itu
berbeda.
3. Tidak boleh mengandung spasi.
4. Tidak boleh mengandung simbol-simbol
khusus, kecuali garis bawah (underscore), seperti : $, ?, %, #, !, &, *, (,
), -, +, dsb.
5. Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.
2.15 Operator
Operator merupakan intruksi khusus yang dikenai untuk variable. Operator-operator yang sering digunakan dalam pemrograman adalah operator Aritmatika, Operator pembanding, Operator Logika, dan lain-lain, namun yang akan kita bahas kali ini adalah Operator Aritmatika, Operator pembanding, dan Operator logika.
2.15.1 Operator Aritmatika
Operator Aritmatika merupakan operator yang digunakan untuk
fungsi/operasi matematika, operator aritmatika dasar untuk C dan tanpa proses
include :
1. *
: untuk perkalian
2. / :
untuk pembagian
3. %
: untuk sisa hasil bagi (modulus)
4. +
: untuk penjumlahan
5. -
: untuk pengurangan
Tapi
yang akan dibahas kali ini adalah operator aritmatika dasar aja, tapi sekedar
pengetahuan saja, operator Aritmatika yang menggunakan file header math.h seperti
berikut :
1. pow(a,b) : untuk
pemangkatan
2. max()
: untuk mencari nilai maximal
3. min()
: untuk mencari nilai minimum
4. sqrt() : untuk menghitung akar suatu bilangan
2.15.2
Operator Pembanding
Operator pembanding digunakan untuk membandingkan antara dua buah variabel. Operator pembanding sering pada saat pengecekan atau statement if, perulangan atau statemen for, while, do while. Tapi sekarang kita akan membahas dasar penggunaannya dulu.
2.15.3
Operator Logika
Operator logika merupakan
operator yang membandingkan hubungan antara dua hasil dari operasi pembanding.
Operator logika membandingkan logika hasil dari dua
apabila bernilai salah
maka akan melakukan sebaliknya. Operator yang digunakan dalam operasi logika
ada tiga yaitu :
2.15.4
Operator Penegasan
Komputer pada awalnya memang dibuat untuk membantu manusia dalam melakukan kalkulasi numerik, sehingga memang tidak mengejutkan bahwa bahasa pemrograman juga mengadopsi beberapa elemen tertentu dari aljabar, termasuk di antaranya adalah penggunaan huruf atau kata sebagai pengganti angka. Berikut adalah contoh dari beberapa aljabar sederhana:
A = 3
B = 5
C = A + B
Bagi
kita, persamaan di atas memang merupakan persamaan yang sama sekali tidak
rumit, tetapi jika kita dapat membujuk komputer untuk menyelesaikan persamaan
di atas, maka kita juga dapat membujuknya untuk menyelesaikan persamaan atau
masalah lainnya yang jauh lebih kompleks. Sebagai langkah pertama, kita akan
mencoba untuk melakukan konversi aljabar di atas ke dalam sintaksis di dalam
bahasa C, dan bentuknya kira-kira seperti di bawah ini:
A = 3;
B = 5;
C = A + B;
Tiga
baris kode di atas, tidaklah membentuk program C yang komplet, tapi contoh kode
di atas dapat ditemukan dalam program C, mungkin program yang kita dapat buat
sendiri. Kita bisa menulis kode di atas dengan menggunakan beberapa editor
teks (semacam notepad atau WordPad) hingga menggunakan alat bantu khusus yang
didesain untuk menyederhanakan pemrograman dengan menggunakan bahasa C,
seperti [www.icsharpcode.net/OpenSource/SD #develop (SharpDevelop)] maupun
Microsoft Visual C Express Edition. Setelah menuliskan kode di atas, maka
langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalah mengubah kode di atas ke
dalam bentuk berkas yang dapat dieksekusi (*.EXE) yang dapat kita jalankan.
Perbedaan
yang signifikan antara bentuk pertama (aljabar) dan bentuk kedua (kode dalam
bentuk bahasa C) adalah bahwa setiap baris di dalam bahasa C selalu diakhiri
dengan menggunakan karakter titik koma (semicolon). Setiap baris yang diakhiri
dengan karakter titik koma disebut dengan pernyataan program C (C program
statement). Sebuah program komputer yang dibuat dengan menggunakan C umumnya
terdiri atas macam-macam statemen. Huruf A, B dan C yang disebut di atas
merupakan apa yang disebut sebagai variabel, dan setiap variabel
merepresentasikan lokasi di dalam memori di mana nilai dari variabel akan
disimpan.
2.15.5
Operator Relasional
Operator relasional adalah binary operator
yang digunakan untuk membandingkan suatu nilai. Dalam C, ada enam jenis
operator relasional: lebih besar, lebih besar atau sama dengan, lebih kecil,
lebih kecil atau sama dengan, sama dengan, dan tidak sama dengan.
Pembandingan dilakukan dengan mengikuti logika Boolean, yaitu menghasilkan nilai numeric 1 jika relasinya benar atau numeric 0 jika relasinya salah. Operator relasional umumnya digunakan dalam struktur keputusan sebagai dasar penentu pernyataan yang akan dilaksanakan. Selain itu, juga digunakan sebagai kondisi pengujian pada struktur pengulangan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil pencarian kami di
internet mengenai informasi – informasi tentang sejarah bahasa pemrograman dan
pemrograman dengan bahasa C , maka dapat diambil kesimpulan:
1. Bahasa
pemrograman yaitu kumpulan perintah-perintah bermakna, berstruktur tertentu
(syntax dan semantik) yang dapat dimengerti komputer yang berguna dalam penyelesaian
masalah. Tokoh pertama yang di anggap memperkenalkan bahasa pemrograman pada
komputer adalah Charles Babbage.
Generasi Bahasa Pemrograman, dibagi
menjadi lima, diantaranya Generasi Pertama
Bahasa Mesin, Generasi Kedua Bahasa Assembly, Generasi Ketiga Bahasa Tingkat
Tinggi, Generasi keempat yang lebih mudah untuk dipelajari dan dipahami, tepat
untuk pengaksesan database, nonprosedural, serta tersedia dalam software paket
yang dapatdigunakan untuk mengembangkan aplikasi yang diinginkan dan generasi
kelima yang sering digunakan untuk akses database atau membuat sistem pakar
(expert system) atau knowledge-based system.
2. Macam-macam
Bahasa Pemrograman, antara lain : 1. Bahasa Pemrograman HTML (HyperText Markup
Language). 2. Bahasa Pemrograman PHP. 3. Bahasa Pemrograman ASP (Active Server
Pages). 4. Bahasa Pemrograman XML (Extensible Markup Language). 5. Bahasa
Pemrograman WML (Wireless Markup Language). 6. Bahasa Pemrograman PERL. 7.
Bahasa Pemrograman CFM. 8. Bahasa Pemrograman Javascript. 9. Bahasa Pemrograman
CSS (Cascading Style Sheets). 10. Pascal. 11. Delphi. 12. Visual Basic. 13.
Bahasa C. 14. C++. 15. JAVA. 16. Bahasa Ruby. 17. Nusaptel. 18. dan masih
banyak lagi. Bahasa pemograman berbeda antara satu dengan yang lain. Namun
secara umum memiliki fungsi yang sama. Fungsi dari Bahasa Pemrograman adalah
menyuruh komputer untuk mengolah datasesuai dengan alur berpikir yang kita
inginkan. Keluaran dari bahasa pemrograman adalah berupa program/aplikasi.
3. Bahasa
pemrograman C merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang bisa
dikatakan mudah untuk dipelajari dan mudah untuk dipahami karena bahasanya
merupakan bahasa tingkat tinggi yang dimengerti oleh manusia. Bahasa C dibuat pada tahun 1972 oleh Dennis
Ritchie.
DAFTAR PUSTAKA
1.
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/564/jbptunikompp-gdl-ryannandau-28190-1- unikom_r-
n.pdf
2. http://intanshavira.blogspot.co.id/2012/12/makalah-pemograman-menggunakan-bahasa-c.html
3. https://klatenweb.com/read/2010/03/24/307/Bahasa-Pemrograman-dan-Sejarahnya-(History-of-Language-Program).html
4.
http://lang8088.blogspot.co.id/2015/03/sejarah-singkat-perkembangan-bahasa.html
5.
https://kuliahmasakini.blogspot.co.id/2015/11/makalah-sejarah-bahasa-pemrograman.html
6.
https://menggoreskertasputih.blogspot.co.id/2017/04/makalah-bahasa-c.html
7. http://www.nulis-ilmu.com/2015/10/fungsi-dalam-bahasa-c.html
8. http://blog.pointopoin.com/2016/09/fungsi-dalam-bahasa-c.html
-Andrean Yonathan
Comments
Post a Comment