Proposal Program Kreativitas Mahasiwa Gagasan Tertulis: Automated Parallel Watermill and Ionizing Metallic Membrane Untuk Membantu Pembersihan Sungai
Selamat datang kembali teman - teman semua yang telah setia membaca blog saya, terima kasih untuk teman - teman semua. Pada postingan kali ini saya akan membagikan kepada teman - teman semua tentang Proposal Program Kreativitas Mahasiswa yang pernah saya buat bersama dengan 2 rekan mahasiswa saya untuk dilombakan. Program Kreativitas Mahasiswa yang kami buat termasuk ke dalam kategori Gagasan Tertulis. Selamat membaca untuk teman - teman semua dan semoga bermanfaat.
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Automated Parallel Watermill dan Ionizing Metallic Membrane untuk
Membantu Pembersihan Sungai
BIDANG KEGIATAN
PKM GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh :
Jhosua Septiano; 545170065; 2017
Andrean Yonathan; 545170052; 2017
Jason Nathanael Chandra; 545150027; 2015
UNIVERSITAS TARUMANAGARA
JAKARTA
2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Seiring dengan berkembangnya teknologi dan
industri yang sangat pesat hingga masa kini, limbah yang dihasilkan pun juga
semakin berbahaya dan merusak alam dan lingkungan sekitar. Sisa limbah pabrik
dan industri tersebut akan dialirkan ke sungai dan pada akhirnya akan berakhir
di laut. Limbah kimia hasil sisa industri pabrik ini sangat berbahaya dan
beracun bagi biota – biota laut. Permasalahan ini merupakan permasalahan yang
dari dulu sampai sekarang merupakan masalah di DKI Jakarta yang belum dapat
terselesaikan dan kasus-kasus pembuangan limbah berbahaya sisa pabrik masih
banyak terjadi di DKI Jakarta. Jika permasalahan ini terus terjadi sampai masa
yang akan datang, maka air laut dunia akan tercemar seluruhnya, biota laut akan
mengalami kepunahan karena ekosistemnya tercemar sehingga tidak dapat
memungkinkan untuk dapat hidup, dan jika air laut tercemar maka garam laut
tidak dapat diperoleh kembali dari air laut yang akan menyebabkan masalah besar
bagi masyarakat di Jakarta.
Limbah – limbah industri tersebut tidak
lepas juga dari sampah – sampah rumah tangga yang bukan berasal dari pabrik.
Hal ini semakin memperparah keadaan karena sampah rumah tangga akan juga
mengganggu biota laut yang sudah banyak kasusnya. Melihat hal ini, maka
tindakan pencegahan agar limbah industri tidak sampai mengalir ke laut harus
segera dilakukan. Pembuangan dan pembersihan limbah industri pada aliran sungai
sebelum memasuki laut merupakan salah satu solusi yang baik dan inovatif.
Inovasi yang dapat dilakukan adalah automated parallel watermill dan ionizing metallic membrane. Automated parallel watermill mengangkat sampah-sampah yang mengambang di permukaan air dan 5 cm di bawah permukaan air sedangkan ionizing metallic membrane mengionisasi limbah logam dan memanipulasi ion-ion limbah tersebut sehingga terpisah dari air dan dibuang pada tempat yang telah disediakan. Air sungai yang telah bersih akan melewati membran dan muatannya akan netral kembali karena telah melewati membran listrik muatan negatif dan air sungai yang bersih ini akan bermuara di laut. Automated parallel watermill dan ionizing metallic membrane ini terletak pada bagian sebelum muara sungai sehingga air bersih akan terjamin langsung memasuki laut. Pada bagian daerah pembuangan sampah di ionizing metallic membrane akan dibangun conveyor tertutup agar aman bagi masyarakat sekitar. Jika inovasi ini diimplementasikan di DKI Jakarta maka laut di sekitar Jakarta niscaya bersih dan bebas dari sampah serta limbah industri sehingga biota laut akan hidup aman di laut dan garam laut dapat terjaga kebersihannya untuk masa yang akan datang.
1.2 TUJUAN
1.
Dapat mencegah
limbah industri dan sampah rumah tangga di sungai yang akan bermuara ke laut
yang dapat mengakibatkan biota laut punah.
2.
Menjaga
kelestarian biota laut dan garam laut untuk masa yang akan datang.
3.
Terciptanya konsep
ionizing metallic membrane untuk
diimplementasikan ke berbagai permasalahan lainnya.
4.
Meminimalisir limbah industri dan rumah tangga di
sungai yang dapat mengontaminasi air laut sehingga mengganggu kehidupan biota
laut.
5.
Menciptakan konsep otomatisasi pembersihan limbah ionizing metallic membrane yang dapat
dikembangkan lebih lanjut.
6. Memilah dan membuang limbah sesuai jenis dan penanganannya masing-masing.
1.3 MANFAAT
7.
Membantu
penyelesaian masalah di Jakarta yang berbahaya dan mengancam umat manusia pada
masa yang akan datang akibat limbah industri dan sampah rumah tangga yang
merusak biota laut serta mencemari ekosistem laut.
8.
Menghasilkan inovasi
automated parallel watermill dan ionizing metallic membrane untuk
digunakan sebagai inovasi dan pemecah masalah lainnya dalam kehidupan sehari –
hari.
9.
Memberikan konsep desain produk
yang memiliki nilai guna yang tinggi, efektif dan efisien bagi DKI Jakarta.
10. Dapat membantu
dalam proses pembersihan pada sungai sebelum dialirkan ke laut sehingga lebih
efektif dan efisien.
11. Dapat mengontrol
limbah industri dan rumah tangga pada pintu air terakhir sebelum air sungai
mengalir ke laut.
BAB II
GAGASAN
2.1
Identifikasi
Permasalahan
2.1.1
Limbah Plastik dan Logam Berat di Jakarta
Indonesia adalah negara maritim terbesar
di dunia. Dengan luas wilayah lautan mencapai 3,5 juta km persegi, sumber daya
bahari yang tersedia di nusantara amatlah melimpah. Karenanya, sangat wajar
bila bangsa ini menopang hidupnya dari laut. Namun sayang, tidak sedikit pula
masyarakat Indonesia masih menganggap laut hanya sebatas “halaman belakang”.
Buktinya, di beberapa daerah di negeri ini, berbagai macam limbah dari darat
seakan dibiarkan mengalir begitu saja ke laut tanpa terkendali, khususnya di
ibukota DKI Jakarta. Mulai dari limbah rumah tangga, sampah plastik, hingga
limbah industri. Bahkan menurut hasil riset yang dilakukan pakar teknik
lingkungan dari University of Georgia
di Amerika Serikat, Jenna R Jambeck dan rekan – rekannya, Indonesia menempati
urutan kedua sebagai negara penyumbang sampah plastik ke laut terbesar di
dunia. Hasil studi yang dipubikasikan Majalah Science edisi 13 Februari 2015 itu menyebutkan, limbah plastik
orang Indonesia yang masuk ke laut berkisar antara 480.000 hingga 1,29 juta
metrik ton (MT) per tahun. Berikut negara pembuang limbah plastik ke laut
terbesar di dunia (Sumber: Jenna R. Jambeck, Roland Geyer, Chris Wilcox,
Theodore R. Siegler, Miriam Perryman, Anthony Andrady, Ramani Narayan, dan Kara
Lavender Law, Plastic waste inputs from land into the ocean, Science
Magazine volume 347 issue 6223 (2015), hlm. 769):
Gambar 1 Daftar Negara
Pembuang Sampah ke Laut di Dunia
Sungai – sungai di DKI
Jakarta sudah tercemar logam berat di antaranya adalah merkuri (Hg), tembaga
(Cu), Khromium (Cr), Nikel (Ni), Seng (Zn), Besi (Fe), Timbal (Pb), Kadmium
(Cd) dan Mangan (Mn) (Satmoko, 2006).
2.1
SOLUSI YANG PERNAH DITAWARKAN
Sampah plastik dan limbah kimia logam
berat industri di Jakarta sudah sangat banyak dan mengganggu lingkungan sekitar
masyarakat yang menyebabkan sumber penyakit bagi masyarakat itu sendiri.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pembersihan limbah sampah di
sungai – sungai Jakarta masih menggunakan fiber
amphibie (alat berat) dan manual menggunakan sumber daya manusia. Namun,
prosedur pembersihan sampah ini dapat dikembangkan menjadi prosedur yang lebih
efektif dan efisien.
2.2.1 Pembersihan Sampah yang Kurang Efektif dan Efisien pada Pintu Air
Manggarai
Petugas
Satuan Pelaksana Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Suku Dinas
Lingkungan Hidup Jakarta Pusat wajib bersiaga saat memasuki musim penghujan
guna mengatisipasi agar sampah tidak menumpuk di Pintu Air Manggarai. Ketua
Satuan Pelaksana UPK Badan Air Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat,
Rohmat mengatakan petugas air yang berada di aliran Sungai Ciliwung selalu mengatakan
petugas pintu air yang berada di aliran sungai Ciliwung selalu memantau
termasuk penjaga Pintu Air Manggarai selama 24 jam. Pintu Air Manggarai yang
menjadi pintu air terakhir sebelum aliran sungai Ciliwung terpecah ke danau
Istiqlal dan Kanal Barat, lanjut Rohmat seakan menjadi pusat kontrol terakhir
aliran air sungai Ciliwung dari hulu ke hilir di Teluk Jakarta. Sebagai tempat
terakhir sebelum percabangan sungai Ciliwung, bukan hanya air dari kawasan hulu
yang datang, namun juga berbagai macam sampah seperti batang pohon, plastik, styrofoam, kasur bahkan hingga kulkas
turut terbawa derasnya debit air kala cuaca sedang hujan. Salah satu kendalanya
adalah alat berat yang beroperasi memiliki lengan pengeduk yang panjangnya
terbatas dan tidak bisa menjangkau ke bagian tengah sungai.
Gambar 2 Petugas Kebersihan DKI Jakarta sedang
Mengeruk Sampah Menggunakan Alat Berat di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan,
Senin 12 November 2018
2.2.2 Prinsip Kerja Alat Cotrell
Mekanisme alat cotrell adalah sebagai berikut:
1.
Gas buangan
dialirkan melalui ujung – ujung logam yang tajam yang telah diberi tegangan
tinggi.
2.
Ujung – ujung
logam ini akan melepaskan elektron – elektron dengan kecepatan tinggi yang akan
mengionisasi molekul – molekul di udara.
3.
Partikel –
partikel koloid dalam gas buangan akan mengabsorpsi ion – ion ini sehingga
menjadi bermuatan positif.
4.
Partikel –
partikel koloid selanjutnya akan tertarik ke elektrode dengan muatan berlawanan
dan menggumpal.
5.
Lalu, gas bebas
asap yang ramah lingkungan dialirkan keluar ke atmosfer.
Gambar
3 Prinsip Kerja Alat Cotrell
Alat cotrell
merupakan alat yang digunakan untuk menggumpalkan asap atau debu dari
pabrik. Alat cotrell berprinsip pada
sifat koagulasi (pengendapan) dari koloid. Pengendap cotrell digunakan untuk mengurangi polusi udara dari pabrik. Alat
ini akan mengendapkan partikel koloid yang terdapat dalam gas yang akan
dikeluarkan melalui cerobong asap. Partikel koloid berupa aerosol asap dan debu
akan terendapkan karena adanya gaya elektrostatik dengan menggunakan arus DC.
2.1
GAGASAN
2.3.1
Struktur Automated
Parallel Watermill
Automated
parallel watermill ini merupakan
gagasan inovasi yang memiliki nilai guna tinggi, efektif, dan efisien yang
berasal dari konsep kincir air pembangkit tenaga listrik. Struktur material
yang digunakan adalah stainless steel untuk
mencegah korosi dan untuk memiliki struktur yang kuat. Automated parallel watermill ini diposisikan pada bagian paling
depan yang digunakan untuk membersihkan sampah – sampah plastik dan lainnya
yang mengambang pada permukaan air sungai dan 5 cm di bawah permukaan air
sungai. Struktur automated parallel
watermill terdiri dari penggerak yang digerakkan menggunakan tenaga motor
listrik, bucket yang digunakan untuk
mengangkut sampah, dan wadah tempat pembuangan sampah. Pada penggerak akan
dipasang banyak bucket yang akan
mengangkut sampah dari arah bawah ke arah atas
pada sungai dan air sungai akan terbuang ketika sampah terangkut. Pembuangan
sampah dari bucket ke wadah
memanfaatkan gaya gravitasi. Setelah itu, sampah akan dibuang pada suatu wadah
yang akan dibersihkan nantinya ketika sudah menumpuk dan dibuang ke tempat
pembuangan sampah akhir. Penempatan Automated
Parallel Watermill pada Pintu Air Manggarai sebagai tempat kontrol terakhir
aliran sungai Ciliwung sebelum berakhir di Teluk Jakarta dapat membantu
pembersihan dari limbah sampah dan dapat mengurangi risiko banjir.
Gambar 4 Tampak Samping Automated Parallel Watermill
Gambar 5 Ilustrasi Implementasi Automated
Parallel Watermill pada Pintu Air Manggarai
2.3.1
Bagian Bucket (Pengeruk)
Pada bagian bucket, digunakan untuk mengeruk dan mengambil sampah di permukaan
sungai dan di bawah 5 cm permukaan sungai. Sampah yang dapat diambil adalah
sampah yang dapat mengapung pada permukaan sungai seperti sampah plastik dan
kaleng. Arah gerak bucket adalah dari
bawah permukaan air sungai dan mengambil sampah ke atas. Pada bucket dirancang lubang – lubang
berdiameter 1,5 cm untuk mengeluarkan air dari bucket tetapi tidak mengeluarkan sampah yang telah berada di dalam bucket. Perancangan lubang – lubang ini
juga berfungsi agar tempat wadah sampah tidak dipenuhi oleh air sungai yang
terbawa dari bucket. Sampah dari bucket dapat dibuang pada wadah tempat
sampah dengan memanfaatkan gaya gravitasi ketika bucket bergerak turun ke arah wadah.
Gambar 6 Tampak
Atas Bucket
2.3.1
Mekanisme Pembuangan Sampah
Cara pembuangan sampah dari bucket ke wadah tempeh sampah adalah
memanfaatkan gaya gravitasi ketika bucket
bergerak turun. Terdapat bidang miring yang yang akan mengalirkan sampah ke
wadah tempat sampah. Di antara bucket dengan
bidang miring terdapat jarak untuk memisahkan antara bucket dengan bidang miring.
Gambar 9 Mekanisme
Pembuangan Sampah
2.3.1
Struktur Ionizing
Metallic Membrane Pemberi Muatan Positif
Untuk limbah kimia logam berat yang tidak
dapat dibersihkan dengan automated
parallel watermill dapat dibersihkan dengan pemberian muatan positif
terlebih dahulu pada kawat membran pertama dan pada kawat membran kedua dialirkan
dengan menggunakan aplikasi alat cotrell dan
arus listrik DC ke tempat pembuangan limbah yang telah diberikan sekat.
Gambar 10 Tampak
Depan Ionizing Metallic Membrane
Pada tahap ini, setelah sampah plastik dan
kaleng yang mengapung telah dibersihkan, limbah kimia seperti logam berat
khususnya Timbal (Pb), ketika melewati ionizing
metallic membrane ini akan terionisasi menjadi muatan listrik positif.
2.3.1
Struktur Ionizing
Metallic Membrane Manipulasi
Pada tahap yang terakhir ini sebelum air
dialirkan ke laut, limbah kimia logam berat yang telah terionisasi akan melekat
pada ionizing metallic membrane dan
akan mengalir ke kutub negatif serta bagian ujung akan diberikan kutub positif
sehingga limbah kimia akan terlepas ke wadah yang telah diberikan sekat. Air
yang melewati ionizing metallic membrane terakhir
ini akan menetralkan air bersih yang dialirkan ke laut. Struktur material dan
bentuknya adalah sama dengan ionizing
metallic membrane pada tahap sebelumnya hanya aliran listrik pada bagian
kiri kawat diberikan negatif dan pada bagian kanan diberikan positif. Tujuannya
adalah sehingga limbah kimia yang telah terionisasi ion positif akan dapat
dialirkan pada kutub negatif ke kutub positif dengan menerapkan aplikasi arus
DC pada alat cotrell. Pada kutub
positif, maka limbah kimia akan tolak – menolak sehingga akan terlepas pada
wadah yang telah diberikan sekat.
Gambar 11
Mekanisme Kerja Ionizing Metallic
Membrane Manipulasi
Struktur material metallic membrane ini telah diterapkan sebelumnya pada penyaringan
air dengan membran logam. Salah satu membran logam tersebut adalah SEM Microsieve Membrane.
Gambar 12 Struktur
SEM Microsieve Membrane
2.1
PIHAK – PIHAK TERKAIT
Adapun pihak – pihak terkait yang dapat
mendukung implementasi gagasan ini antara lain:
1.
Berbagai disiplin ilmu yang berperan dalam
implementasi gagasan ini yaitu, Mechanical Engineeing,
Industrial Engineering, Chemical Engineering, Electrical Engineering, Civil
Engineering, dan Enviromental Engineering.
2.
Pemerintah Daerah DKI Jakarta yang berperan dalam
perizinan dalam pelaksanaan implementasi dari gagasan ini.
3.
Walikota Jakarta Selatan yang berperan dalam
pengawasan dalam pelaksanaan implementasi gagasan ini.
4.
Penjaga pintu air yang berperan dalam mengoperasikan
pintu air dalam implementasi gagasan ini.
5.
Operator Automated
Parallel Watermill dan Ioniing
Metallic Membrane yang berperan dalam mengontrol dan mengawasi implementasi
gagasan ini.
BAB III
KESIMPULAN
Perkembangan industri yang sangat pesat
hingga saat ini tidak hanya menyebabkan dampak yang positif, tetapi juga
mengakibatkan efek yang negatif terhadap kehidupan manusia dan lingkungan alam,
yaitu limbah – limbah dan sampah yang dihasilkan dari kegiatan manusia itu
sendiri dan pada akhirnya dialirkan ke laut. Melihat hal ini akan merusak
ekosistem laut yang menyebabkan biota laut punah dan garam mineral hasil dari
laut tercemar, dilakukan penelitian dan pembersihan lebih lanjut dari limbah –
limbah ini pada sumbernya yaitu di sungai dengan menggunakan automated parallel watermill dan ionizing metallic membrane.
Automated
parallel watermill menggunakan
prinsip kerja dari turbin kincir air pembangkit tenaga listrik dan
menjadikannya untuk fungsi yang lain yaitu mengeruk sampah pada permukaan
sungai dan 5 cm di bawah permukaan sungai dengan bucket pengangkut sampah plastik dan kaleng yang mengapung di
sungai. Automated parallel watermill menggunakan
motor listrik untuk menggerakkan bucket pada
penggerak yang akan membuang sampah pada wadah tempat sampah. Automated parallel watermill ini
merupakan inovasi baru yang memiliki nilai guna, efektivitas dan efisiensi yang
tinggi dalam mengurangi masalah sampah rumah tangga dan limbah kimia yang akan
dialirkan dari Pintu Air Manggarai ke danau Istiqlal dan kanan Barat yang
merupakan pintu air terakhir dari aliran sungai Ciliwung yang akan berakhir di
Teluk Jakarta.
Ionizing
metallic membrane merupakan membran
yang berasal dari material logam yang menggunakan prinsip kerja dari alat cotrell dan penerapan aplikasi arus DC
untuk mengalirkan dan mengendapkan limbah kimia logam berat terutama Timbal
(Pb) ke wadah tempat sampah yang sudah dibuat sekat. Pada akhirnya air bersih
yang telah dinetralkan kembali akan dialirkan ke laut.
DAFTAR PUSTAKA
Afif
Hadyan, 2013, Koagulasi Cottrel, scribd.com, dilihat 28 Oktober 2018,
<https://www.scribd.com/doc/192216794/Koagulasi-Cottrel>.
Ahmad Islamy
Jamil, 2018, Rakyat Bicara: Jakarta Darurat Limbah, MNC
Media,dilihat27Oktober2018,<https://www.inews.id/news/read/61390/rakyat-bicara-jakarta-darurat
limbah>.
Nabilla Tashandra, 2018,
Jumlah Sampah Plastik Terus Meningkat,
Kompas.com,dilihat28Oktober2018,<https://lifestyle.kompas.com/read/2018/06/06/091700620/jumlah-sampah-plastik-terus-meningkat>.
Pebriansyah
Ariefana, 2018, Sampah Jadi
‘Hantu’ Menakutkan di Pintu Air Manggarai Kenapa?,
Suara.com, dilihat14 Desember2018,<
https://www.suara.com/news/2018/11/14/071500/sampah-jadi-hantu-menakutkan-di-pintu-air-manggarai-kenapa
>.
Satmoko Yudo, 2006, Kondisi Pencemaran Logam Berat di
Perairan Sungai DKI Jakarta, Pusat Teknologi Lingkungan-BPPT, vol. 2, No. 1.
Dilihat28Oktober2018,<https://media.neliti.com/media/publications/246263-kondisipencemaran-logam-berat-di-perairb5ed137f.pdf.>
Baik, terima kasih teman - teman semua yang telah membaca sampai akhir semoga bermanfaat dan berguna bagi teman - teman semua. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan tanyakan pada kolom komentar atau ada saran yang membangun. Terima kasih teman - teman dan Salam Sehat.
-Andrean Yonathan
Comments
Post a Comment